Sabtu, 31 Agustus 2013

apa sih laskar pelangi itu?

Laskar Pelangi adalah novel pertama karya Andrea Hirata yang diterbitkan oleh Bentang Pustaka pada tahun 2005. Novel ini bercerita tentang kehidupan 10 anak dari keluarga miskin yang bersekolah (SD dan SMP) di sebuah sekolah Muhammadiyah di Belitung yang penuh dengan keterbatasan. Mereka adalah:Ikal aka Andrea HirataLintang; Lintang Samudra Basara bin Syahbani Maulana BasaraSahara; N.A. Sahara Aulia Fadillah binti K.A. Muslim Ramdhani FadillahMahar; Mahar Ahlan bin Jumadi Ahlan bin Zubair bin AwamA Kiong (Chau Chin Kiong); Muhammad Jundullah Gufron Nur ZamanSyahdan; Syahdan Noor Aziz bin Syahari Noor AzizKucai; Mukharam Kucai KhairaniBorek aka SamsonTrapani; Trapani Ihsan Jamari bin Zainuddin Ilham JamariHarun; Harun Ardhli Ramadan bin Syamsul Hazana RamadanMereka bersekolah dan belajar pada kelas yang sama dari kelas 1 SD sampai kelas 3 SMP, dan menyebut diri mereka sebagai Laskar Pelangi. Pada bagian-bagian akhir cerita, anggota Laskar Pelangi bertambah satu anak perempuan yang bernama Flo, seorang murid pindahan. Keterbatasan yang ada bukan membuat mereka putus asa, tetapi malah membuat mereka terpacu untuk dapat melakukan sesuatu yang lebih baik.Laskar Pelangi merupakan buku pertama dari Tetralogi Laskar Pelangi. Buku berikutnya adalah Sang Pemimpi, Edensor dan Maryamah Karpov. Buku ini tercatat sebagai buku sastra Indonesia terlaris sepanjang sejarah.Cerita terjadi di desa Gantung, Belitung Timur. Dimulai ketika sekolah Muhammadiyah terancam akan dibubarkan oleh Depdikbud Sumsel jikalau tidak mencapai siswa baru sejumlah 10 anak. Ketika itu baru 9 anak yang menghadiri upacara pembukaan, akan tetapi tepat ketika Pak Harfan, sang kepala sekolah, hendak berpidato menutup sekolah, Harun dan ibunya datang untuk mendaftarkan diri di sekolah kecil itu.Dari sanalah dimulai cerita mereka. Mulai dari penempatan tempat duduk, pertemuan mereka dengan Pak Harfan, perkenalan mereka yang luar biasa di mana A Kiong yang malah cengar-cengir ketika ditanyakan namanya oleh guru mereka, Bu Mus. Kejadian bodoh yang dilakukan oleh Borek, pemilihan ketua kelas yang diprotes keras oleh Kucai, kejadian ditemukannya bakat luar biasa Mahar, pengalaman cinta pertama Ikal, sampai pertaruhan nyawa Lintang yang mengayuh sepeda 80 km pulang pergi dari rumahnya ke sekolah.Mereka, Laskar Pelangi - nama yang diberikan Bu Muslimah akan kesenangan mereka terhadap pelangi - pun sempat mengharumkan nama sekolah dengan berbagai cara. Misalnya pembalasan dendam Mahar yang selalu dipojokkan kawan-kawannya karena kesenangannya pada okultisme yang membuahkan kemenangan manis pada karnaval 17 Agustus, dan kejeniusan luar biasa Lintang yang menantang dan mengalahkan Drs. Zulfikar, guru sekolah kaya PN yang berijazah dan terkenal, dan memenangkan lomba cerdas cermat. Laskar Pelangi mengarungi hari-hari menyenangkan, tertawa dan menangis bersama. Kisah sepuluh kawanan ini berakhir dengan kematian ayah Lintang yang memaksa Einstein cilik itu putus sekolah dengan sangat mengharukan, dan dilanjutkan dengan kejadian 12 tahun kemudian di mana Ikal yang berjuang di luar pulau Belitong kembali ke kampungnya. Kisah indah ini diringkas dengan kocak dan mengharukan oleh Andrea Hirata, kita bahkan bisa merasakan semangat masa kecil anggota sepuluh Laskar Pelangi ini.

anggota-anggota laskar pelangi

Anggota Laskar Pelangi Ikal : Tokoh 'aku' dalam cerita ini. Ikal yang selalu menjadi peringkat kedua memiliki teman sebangku bernama Lintang, yang merupakan anak terpintar dalam Laskar Pelangi. Ia berminat pada sastra, terlihat dari kesehariannya yang senang menulis puisi. Ia menyukai A Ling, sepupu dari A Kiong, yang ditemuinya pertama kali di sebuah toko kelontong bernama Toko Sinar Harapan. Pada akhirnya hubungan mereka berdua terpaksa berakhir oleh jarak akibat kepergian A Ling ke Jakarta untuk menemani bibinya.Lintang : Teman sebangku Ikal yang luar biasa jenius. Ayahnya bekerja sebagai nelayan miskin yang tidak memiliki perahu dan harus menanggung kehidupan 14 jiwa anggota keluarga. Lintang telah menunjukkan minat besar untuk bersekolah semenjak hari pertama berada di sekolah. Ia selalu aktif di dalam kelas dan memiliki cita-cita sebagai ahli matematika. Sekalipun ia luar biasa pintar, pria kecil berambut merah ikal ini pernah salah membawa peralatan sekolahnya. Cita-citanya terpaksa ditinggalkan agar ia dapat bekerja untuk membiayai kebutuhan hidup keluarganya semenjak ayahnya meninggal.Sahara : Satu-satunya gadis dalam anggota Laskar Pelangi. Sahara adalah gadis keras kepala berpendirian kuat yang sangat patuh kepada agama. Ia adalah gadis yang ramah dan pandai, ia baik kepada siapa saja kecuali pada A Kiong yang semenjak mereka masuk sekolah sudah ia basahi dengan air dalam termosnya.Mahar : Pria tampan bertubuh kurus ini memiliki bakat dan minat besar pada seni. Pertama kali diketahui ketika tanpa sengaja Bu Muslimah menunjuknya untuk bernyanyi di depan kelas saat pelajaran seni suara. Pria yang menyenangi okultisme ini sering dipojokkan teman-temannya. Ketika dewasa, Mahar sempat menganggur menunggu nasib menyapanya karena tak bisa ke manapun lantaran ibunya yang sakit-sakitan. Akan tetapi, nasib baik menyapanya dan ia diajak petinggi untuk membuat dokumentasi permainan anak tradisional setelah membaca artikel yang ia tulis di sebuah majalah, dan akhirnya ia berhasil meluncurkan sebuah novel tentang persahabatan.A Kiong : Anak Hokian. Keturunan Tionghoa ini adalah pengikut sejati Mahar sejak kelas satu. Baginya Mahar adalah suhunya yang agung. Kendatipun pria kecil ini berwajah buruk rupa, ia memiliki rasa persahabatan yang tinggi dan baik hati, serta suka menolong pada siapapun kecuali Sahara. Namun, meski mereka selalu bertengkar, ternyata mereka berdua saling mencintai satu sama lain.Syahdan : Anak nelayan yang ceria ini tak pernah menonjol. Kalau ada apa-apa dia pasti yang paling tidak diperhatikan. Misalnya ketika bermain sandiwara, Syahdan hanya kedapatan jadi tukang kipas putri dan itupun masih banyak kesalahannya. Syahdan adalah saksi cinta pertama Ikal, ia dan Ikal bertugas membeli kapur di Toko Sinar Harapan semenjak Ikal jatuh cinta pada A Ling. Syahdan ternyata memiliki cita-cita yang tidak pernah terbayang oleh Laskar Pelangi lainnya yaitu menjadi aktor. Dengan bekerja keras pada akhirnya dia menjadi aktor sungguhan meski hanya mendapatkan peran kecil seperti tuyul atau jin... Setelah bosan, ia pergi dan kursus komputer. Setelah itu ia berhasil menjadi network designer.Kucai : Ketua kelas sepanjang generasi sekolah Laskar Pelangi. Ia menderita rabun jauh karena kurang gizi dan penglihatannya melenceng 20 derajat, sehingga jika ia menatap marah ke arah Borek, maka akan terlihat ia sedang memperhatikan Trapani. Laki-laki ini sejak kecil terlihat bisa menjadi politikus dan akhirnya diwujudkan ketika ia dewasa menjadi ketua fraksi di DPRD Belitong.Borek : Pria besar maniak otot. Borek selalu menjaga citranya sebagai laki-laki macho. Ketika dewasa ia menjadi kuli di toko milik A Kiong dan Sahara.Trapani : Pria tampan yang pandai dan baik hati ini sangat mencintai ibunya. Apapun yang ia lakukan harus selalu didampingi ibunya, seperti misalnya ketika mereka akan tampil sebagai band yang dikomando oleh Mahar, ia tidak mau tampil jika tak ditonton ibunya. Cowok yang bercita-cita menjadi guru ini akhirnya berakhir di rumah sakit jiwa karena ketergantungannya terhadap ibunya.Harun : Pria yang memiliki keterbelakangan mental ini memulai SD|sekolah dasar ketika ia berumur 10 tahun. Laki-laki jenaka ini senantiasa bercerita tentang kucingnya yang berbelang tiga dan melahirkan tiga anak yang masing-masing berbelang tiga pada tanggal tiga kepada Sahara dan senang sekali menanyakan kapan libur lebaran pada Bu Muslimah. Ia menyetor 3 buah botol kecap ketika disuruh mengumpulkan karya seni kelas enam.

tips merawat komik

TIPS MERAWAT KOMIK Selain baca novel atau cerita aku sukaaaa banget baca komik terutama CONAN. Pokoknya aku ngefans banget deh sama buku karyanya AOYAMA GOSHO ini. Ceritanya keren, gambarnya bagus dan kebetulan aku suka cerita misteri atau detektif gitu.Nah, karena hobi baca komik, aku juga punya koleksi komik yang cukup banyak. Selain aku baca sendiri, komik-komikku juga suka dipinjam sama saudara dan teman-temanku. Pasti kalau sering dipinjam kadang suka komikku jadi rusak. Karena kadang kan ada juga temen yang enggak mau ngerawat buku pinjaman. Mereka suka seenaknya sendiri dan pas ngembaliin ternyata komikku udah hancur lebur, lecek, kotor dan halamannya berhamburan. Ya, sedih banget pastinya. Karena ada yang enggak mau ngerawat. Mungkin mereka enggak ngerasa beli sendiri dan enggak pernah merasa susah beli dari uang hasil keringat sendiri. Jadi biar komikku enggak makin parah rusaknya aku berusaha merawatnya. Kayak gini nih biasanya komikku itu kurawat.Aku biasanya menyimpan komikku di tempat yang kering dan enggak lembab. Soalnya dulu pernah kejadian waktu aku simpan komikku ditempat yang lembab jadinya agak bau gitu kan enggak enak dibacanyaUsahakan jangan sampe komik-komiknya terkena matahari langsung soalnya warnanya jadi suka pudar. Jadi kurang puas kan bacanya kalau warnanya udah enggak secemerlang pas baru pertama kali beliNah, ini nih yang suka banget dilakuin sama temen-temenku. Waktu mereka pinjam buku pasti bagian dalamnya suka pada kelipet. Alasannya karena baru dibaca sedikit terus biar gampang, jadinya dilipet deh buat nandain. Mereka enggak tau aku tuh paling enggak suka kalo komikku pada kelipet. Jadi aku suka selipin pembatas buku di dalam komikku. Tapi biar enggak ilang pembatas bukunya itu yang agak gede dan tebel. Nah, kalo takut pembatasnya diambil sama yang minjem, kasih aja pembatas yang enggak terlalu bagus, misalnya dari potongan karton. Tapi sebaiknya sih tetep digunting yang rapi jadi enggak terlalu jelek bangetSetiap kali aku beli buku aku udah sedia plastik. Jadi semua komikku aku sampuli plastik. Tapi bukan plastik yang tipis. Aku suka beli plastik yang lembaran dan agak tebel. Jadi bisa digunting sesuai kebutuhan. Terus plastik yang tebel itu juga enggak cepet sobekNah, 1 lagi (yang ini enggak wajib banget kayaknya sih) Ini yang aku contoh dari perpustakaan di dekat rumahku. Sebelum dikasih sampul plastik, bagian tepinya dibolongin terus dikasih benang (benangnya yang tebel itu loh yang warnanya putih). Jadi halamannya enggak pada copot. Cuma kadang memang jadi kurang asyik bacanya karena kan merusak gambarnya. Tapi biar komiknya awet ya terpaksa dijahit. Cuma kalau buat koleksi sendiri sih enggak dijahit juga enggak apa-apa Oke, itu tadi caraku merawat koleksi komikku. Semoga bermanfaat ya temen-temen

Senin, 26 Agustus 2013

Bahasa Indonesia :) :D

Masa lalu sebagai bahasa Melayu Bahasa Indonesia adalah varian bahasa Melayu, sebuah bahasa Austronesia dari cabang bahasa-bahasa Sunda-Sulawesi, yang digunakan sebagai lingua franca di Nusantara kemungkinan sejak abad-abad awal penanggalan modern.Aksara pertama dalam bahasa Melayu atau Jawi ditemukan di pesisir tenggara Pulau Sumatera, mengindikasikan bahwa bahasa ini menyebar ke berbagai tempat di Nusantara dari wilayah ini, berkat penggunaannya oleh Kerajaan Sriwijaya yang menguasai jalur perdagangan. Istilah Melayu atau sebutan bagi wilayahnya sebagai Malaya sendiri berasal dari Kerajaan Malayu yang bertempat di Batang Hari, Jambi, dimana diketahui bahasa Melayu yang digunakan di Jambi menggunakan dialek "o" sedangkan dikemudian hari bahasa dan dialek Melayu berkembang secara luas dan menjadi beragam.Istilah Melayu atau Malayu berasal dari Kerajaan Malayu, sebuah kerajaan Hindu-Budha pada abad ke-7 di hulu sungai Batanghari, Jambi di pulau Sumatera, jadi secara geografis semula hanya mengacu kepada wilayah kerajaan tersebut yang merupakan sebagian dari wilayah pulau Sumatera. Dalam perkembangannya pemakaian istilah Melayu mencakup wilayah geografis yang lebih luas dari wilayah Kerajaan Malayu tersebut, mencakup negeri-negeri di pulau Sumatera sehingga pulau tersebut disebut juga Bumi Melayu seperti disebutkan dalam Kakawin Nagarakretagama.Ibukota Kerajaan Melayu semakin mundur ke pedalaman karena serangan Sriwijaya dan masyarakatnya diaspora keluar Bumi Melayu, belakangan masyarakat pendukungnya yang mundur ke pedalaman berasimilasi ke dalam masyarakat Minangkabau menjadi klan Malayu (suku Melayu Minangkabau) yang merupakan salah satu marga di Sumatera Barat. Sriwijaya berpengaruh luas hingga ke Filipina membawa penyebaran Bahasa Melayu semakin meluas, tampak dalam prasasti Keping Tembaga Laguna.Bahasa Melayu kuno yang berkembang di Bumi Melayu tersebut berlogat "o" seperti Melayu Jambi, Minangkabau, Kerinci, Palembang dan Bengkulu. Semenanjung Malaka dalam Nagarakretagama disebut Hujung Medini artinya Semenanjung Medini.Dalam perkembangannya orang Melayu migrasi ke Semenanjung Malaysia (= Hujung Medini) dan lebih banyak lagi pada masa perkembangan kerajaan-kerajaan Islam yang pusat mandalanya adalah Kesultanan Malaka, istilah Melayu bergeser kepada Semenanjung Malaka (= Semenanjung Malaysia) yang akhirnya disebut Semenanjung Melayu atau Tanah Melayu. Tetapi nyatalah bahwa istilah Melayu itui berasal dari Indonesia. Bahasa Melayu yang berkembang di sekitar daerah Semenanjung Malaka berlogat "e".Kesultanan Malaka dimusnahkan oleh Portugis tahun 1512 sehingga penduduknya diaspora sampai ke kawasan timur kepulauan Nusantara. Bahasa Melayu Purba sendiri diduga berasal dari pulau Kalimantan, jadi diduga pemakai bahasa Melayu ini bukan penduduk asli Sumatera tetapi dari pulau Kalimantan. Suku Dayak yang diduga memiliki hubungan dengan suku Melayu kuno di Sumatera misalnya Dayak Salako, Dayak Kanayatn (Kendayan), dan Dayak Iban yang semuanya berlogat "a" seperti bahasa Melayu Baku.Penduduk asli Sumatera sebelumnya kedatangan pemakai bahasa Melayu tersebut adalah nenek moyang suku Nias dan suku Mentawai. Dalam perkembangannya istilah Melayu kemudian mengalami perluasan makna, sehingga muncul istilah Kepulauan Melayu untuk menamakan kepulauan Nusantara.Secara sudut pandang historis juga dipakai sebagai nama bangsa yang menjadi nenek moyang penduduk kepulauan Nusantara, yang dikenal sebagai rumpun Indo-Melayu terdiri Proto Melayu (Melayu Tua/Melayu Polinesia) dan Deutero Melayu (Melayu Muda). Setelah mengalami kurun masa yang panjang sampai dengan kedatangan dan perkembangannya agama Islam, suku Melayu sebagai etnik mengalami penyempitan makna menjadi sebuah etnoreligius (Muslim) yang sebenarnya didalamnya juga telah mengalami amalgamasi dari beberapa unsur etnis.M. Muhar Omtatok, seorang Seniman, Budayawan dan Sejarahwan menjelaskan sebagai berikut: "Melayu secara puak (etnis, suku), bukan dilihat dari faktor genekologi seperti kebanyakan puak-puak lain. Di Malaysia, tetap mengaku berpuak Melayu walau moyang mereka berpuak Jawa, Mandailing, Bugis, Keling dan lainnya. Beberapa tempat di Sumatera Utara, ada beberapa Komunitas keturunan Batak yang mengaku Orang Kampong - Puak MelayuKerajaan Sriwijaya dari abad ke-7 Masehi diketahui memakai bahasa Melayu (sebagai bahasa Melayu Kuna) sebagai bahasa kenegaraan. Lima prasasti kuna yang ditemukan di Sumatera bagian selatan peninggalan kerajaan itu menggunakan bahasa Melayu yang bertaburan kata-kata pinjaman dari bahasa Sanskerta, suatu bahasa Indo-Eropa dari cabang Indo-Iran. Jangkauan penggunaan bahasa ini diketahui cukup luas, karena ditemukan pula dokumen-dokumen dari abad berikutnya di Pulau Jawa[10] dan Pulau Luzon.[11] Kata-kata seperti samudra, istri, raja, putra, kepala, kawin, dan kaca masuk pada periode hingga abad ke-15 Masehi.Pada abad ke-15 berkembang bentuk yang dianggap sebagai bahasa Melayu Klasik (classical Malay atau medieval Malay). Bentuk ini dipakai oleh Kesultanan Melaka, yang perkembangannya kelak disebut sebagai bahasa Melayu Tinggi. Penggunaannya terbatas di kalangan keluarga kerajaan di sekitar Sumatera, Jawa, dan Semenanjung Malaya.[rujukan?] Laporan Portugis, misalnya oleh Tome Pires, menyebutkan adanya bahasa yang dipahami oleh semua pedagang di wilayah Sumatera dan Jawa. Magellan dilaporkan memiliki budak dari Nusantara yang menjadi juru bahasa di wilayah itu. Ciri paling menonjol dalam ragam sejarah ini adalah mulai masuknya kata-kata pinjaman dari bahasa Arab dan bahasa Parsi, sebagai akibat dari penyebaran agama Islam yang mulai masuk sejak abad ke-12. Kata-kata bahasa Arab seperti masjid, kalbu, kitab, kursi, selamat, dan kertas, serta kata-kata Parsi seperti anggur, cambuk, dewan, saudagar, tamasya, dan tembakau masuk pada periode ini. Proses penyerapan dari bahasa Arab terus berlangsung hingga sekarang.Kedatangan pedagang Portugis, diikuti oleh Belanda, Spanyol, dan Inggris meningkatkan informasi dan mengubah kebiasaan masyarakat pengguna bahasa Melayu. Bahasa Portugis banyak memperkaya kata-kata untuk kebiasaan Eropa dalam kehidupan sehari-hari, seperti gereja, sepatu, sabun, meja, bola, bolu, dan jendela. Bahasa Belanda terutama banyak memberi pengayaan di bidang administrasi, kegiatan resmi (misalnya dalam upacara dan kemiliteran), dan teknologi hingga awal abad ke-20. Kata-kata seperti asbak, polisi, kulkas, knalpot, dan stempel adalah pinjaman dari bahasa ini.Bahasa yang dipakai pendatang dari Cina juga lambat laun dipakai oleh penutur bahasa Melayu, akibat kontak di antara mereka yang mulai intensif di bawah penjajahan Belanda. Sudah dapat diduga, kata-kata Tionghoa yang masuk biasanya berkaitan dengan perniagaan dan keperluan sehari-hari, seperti pisau, tauge, tahu, loteng, teko, tauke, dan cukong.Jan Huyghen van Linschoten pada abad ke-17 dan Alfred Russel Wallace pada abad ke-19 menyatakan bahwa bahasa orang Melayu/Melaka dianggap sebagai bahasa yang paling penting di "dunia timur".[12] Luasnya penggunaan bahasa Melayu ini melahirkan berbagai varian lokal dan temporal. Bahasa perdagangan menggunakan bahasa Melayu di berbagai pelabuhan Nusantara bercampur dengan bahasa Portugis, bahasa Tionghoa, maupun bahasa setempat. Terjadi proses pidginisasi di beberapa kota pelabuhan di kawasan timur Nusantara, misalnya di Manado, Ambon, dan Kupang. Orang-orang Tionghoa di Semarang dan Surabaya juga menggunakan varian bahasa Melayu pidgin. Terdapat pula bahasa Melayu Tionghoa di Batavia. Varian yang terakhir ini malah dipakai sebagai bahasa pengantar bagi beberapa surat kabar pertama berbahasa Melayu (sejak akhir abad ke-19).[13] Varian-varian lokal ini secara umum dinamakan bahasa Melayu Pasar oleh para peneliti bahasa.Terobosan penting terjadi ketika pada pertengahan abad ke-19 Raja Ali Haji dari istana Riau-Johor (pecahan Kesultanan Melaka) menulis kamus ekabahasa untuk bahasa Melayu. Sejak saat itu dapat dikatakan bahwa bahasa ini adalah bahasa yang full-fledged, sama tinggi dengan bahasa-bahasa internasional pada masa itu, karena memiliki kaidah dan dokumentasi kata yang terdefinisi dengan jelas.Hingga akhir abad ke-19 dapat dikatakan terdapat paling sedikit dua kelompok bahasa Melayu yang dikenal masyarakat Nusantara: bahasa Melayu Pasar yang kolokial dan tidak baku serta bahasa Melayu Tinggi yang terbatas pemakaiannya tetapi memiliki standar. Bahasa ini dapat dikatakan sebagai lingua franca, tetapi kebanyakan berstatus sebagai bahasa kedua atau ketiga. Kata-kata pinjaman Bahasa Indonesia Pemerintah kolonial Hindia-Belanda menyadari bahwa bahasa Melayu dapat dipakai untuk membantu administrasi bagi kalangan pegawai pribumi karena penguasaan bahasa Belanda para pegawai pribumi dinilai lemah. Dengan menyandarkan diri pada bahasa Melayu Tinggi (karena telah memiliki kitab-kitab rujukan) sejumlah sarjana Belanda mulai terlibat dalam standardisasi bahasa. Promosi bahasa Melayu pun dilakukan di sekolah-sekolah dan didukung dengan penerbitan karya sastra dalam bahasa Melayu. Akibat pilihan ini terbentuklah "embrio" bahasa Indonesia yang secara perlahan mulai terpisah dari bentuk semula bahasa Melayu Riau-Johor.Pada awal abad ke-20 perpecahan dalam bentuk baku tulisan bahasa Melayu mulai terlihat. Pada tahun 1901, Indonesia (sebagai Hindia-Belanda) mengadopsi ejaan Van Ophuijsen dan pada tahun 1904 Persekutuan Tanah Melayu (kelak menjadi bagian dari Malaysia) di bawah Inggris mengadopsi ejaan Wilkinson.[12] Ejaan Van Ophuysen diawali dari penyusunan Kitab Logat Melayu (dimulai tahun 1896) van Ophuijsen, dibantu oleh Nawawi Soetan Ma’moer dan Moehammad Taib Soetan Ibrahim.Intervensi pemerintah semakin kuat dengan dibentuknya Commissie voor de Volkslectuur ("Komisi Bacaan Rakyat" - KBR) pada tahun 1908. Kelak lembaga ini menjadi Balai Poestaka. Pada tahun 1910 komisi ini, di bawah pimpinan D.A. Rinkes, melancarkan program Taman Poestaka dengan membentuk perpustakaan kecil di berbagai sekolah pribumi dan beberapa instansi milik pemerintah. Perkembangan program ini sangat pesat, dalam dua tahun telah terbentuk sekitar 700 perpustakaan.[14] Bahasa Indonesia secara resmi diakui sebagai "bahasa persatuan bangsa" pada saat Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928. Penggunaan bahasa Melayu sebagai bahasa nasional atas usulan Muhammad Yamin, seorang politikus, sastrawan, dan ahli sejarah. Dalam pidatonya pada Kongres Nasional kedua di Jakarta, Yamin mengatakan,"Jika mengacu pada masa depan bahasa-bahasa yang ada di Indonesia dan kesusastraannya, hanya ada dua bahasa yang bisa diharapkan menjadi bahasa persatuan yaitu bahasa Jawa dan Melayu. Tapi dari dua bahasa itu, bahasa Melayulah yang lambat laun akan menjadi bahasa pergaulan atau bahasa persatuan."[15]Selanjutnya perkembangan bahasa dan kesusastraan Indonesia banyak dipengaruhi oleh sastrawan Minangkabau, seperti Marah Rusli, Abdul Muis, Nur Sutan Iskandar, Sutan Takdir Alisyahbana, Hamka, Roestam Effendi, Idrus, dan Chairil Anwar. Sastrawan tersebut banyak mengisi dan menambah perbendaharaan kata, sintaksis, maupun morfologi bahasa Indonesia.[16]

menulis :)

Menulis adalah suatu kegiatan untuk menciptakan suatu catatan atau informasi pada suatu media dengan menggunakan aksara.Menulis biasa dilakukan pada kertas dengan menggunakan alat-alat seperti pena atau pensil. Pada awal sejarahnya, menulis dilakukan dengan menggunakan gambar, contohnya tulisan hieroglif (hieroglyph) pada zaman Mesir Kuno.Tulisan dengan aksara muncul sekitar 5000 tahun lalu. Orang-orang Sumeria (Irak saat ini) menciptakan tanda-tanda pada tanah liat. Tanda-tanda tersebut mewakili bunyi, berbeda dengan huruf-huruf hieroglif yang mewakili kata-kata atau benda.Kegiatan menulis berkembang pesat sejak diciptakannya teknik percetakan, yang menyebabkan orang makin giat menulis karena karya mereka mudah diterbitkan.

Bahasa Indonesia:D

Bahasa Indonesia adalah bahasa Melayu yang dijadikan sebagai bahasa resmi Republik Indonesia[1] dan bahasa persatuan bangsa Indonesia.[2] Bahasa Indonesia diresmikan penggunaannya setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, tepatnya sehari sesudahnya, bersamaan dengan mulai berlakunya konstitusi. Di Timor Leste, bahasa Indonesia berstatus sebagai bahasa kerja.Dari sudut pandang linguistik, bahasa Indonesia adalah salah satu dari banyak ragam bahasa Melayu.[3] Dasar yang dipakai adalah bahasa Melayu Riau (wilayah Kepulauan Riau sekarang)[4] dari abad ke-19. Dalam perkembangannya ia mengalami perubahan akibat penggunaanya sebagai bahasa kerja di lingkungan administrasi kolonial dan berbagai proses pembakuan sejak awal abad ke-20. Penamaan "Bahasa Indonesia" diawali sejak dicanangkannya Sumpah Pemuda, 28 Oktober 1928, untuk menghindari kesan "imperialisme bahasa" apabila nama bahasa Melayu tetap digunakan.[5] Proses ini menyebabkan berbedanya Bahasa Indonesia saat ini dari varian bahasa Melayu yang digunakan di Riau maupun Semenanjung Malaya. Hingga saat ini, Bahasa Indonesia merupakan bahasa yang hidup, yang terus menghasilkan kata-kata baru, baik melalui penciptaan maupun penyerapan dari bahasa daerah dan bahasa asing.Meskipun dipahami dan dituturkan oleh lebih dari 90% warga Indonesia, Bahasa Indonesia bukanlah bahasa ibu bagi kebanyakan penuturnya. Sebagian besar warga Indonesia menggunakan salah satu dari 748 bahasa yang ada di Indonesia sebagai bahasa ibu.[6] Penutur Bahasa Indonesia kerap kali menggunakan versi sehari-hari (kolokial) dan/atau mencampuradukkan dengan dialek Melayu lainnya atau bahasa ibunya. Meskipun demikian, Bahasa Indonesia digunakan sangat luas di perguruan-perguruan, di media massa, sastra, perangkat lunak, surat-menyurat resmi, dan berbagai forum publik lainnya,[7] sehingga dapatlah dikatakan bahwa Bahasa Indonesia digunakan oleh semua warga Indonesia.Fonologi dan tata bahasa Bahasa Indonesia dianggap relatif mudah.[8] Dasar-dasar yang penting untuk komunikasi dasar dapat dipelajari hanya dalam kurun waktu beberapa minggu.[9]

Sabtu, 24 Agustus 2013

perjuangan hidup

Perjalanan Harland Sanders Lima tahun, setelah Harland Sanders lahir ke dunia, ayah kandungnya meninggal. ibunya harus mencari nafkah. ia harus pergi ke pabrik pengalengan tomat. Ibunya kemudian menikah dengan pria lain. Ayah tirinya ini tidak begitu akrab dengannya, malah sering memukulinya. Harland merasa tidak betah dan akhirnya melarikan diri dari rumah... Harland pun bekerja serabutan untuk menghidupi dirinya. pada usia 16 tahun, Harland masuk tentara dan menghabiskan 1 tahun bertugas di Kuba. di usia 40 tahun, Harland tetap bekerja serabutan untuk bisa hidup. Lelah dengan semua kegagalannya, Harland pun mencoba menemukan usaha terakhir untuk menghabiskan hidupnya.Bidang usaha yang digelutinya bukanlah usaha di bidang militer, ataupun hukum yang juga pernah dilakukannya. tapi usaha masakan AYAM GORENG yang pernah dijalaninya di Corbin, Kentucky. Usahanya pun terus berkembang. hingga usia 49 tahun,,, ia terus menyempurnakan resep ayam gorengnya. saking nikmatnya, gubernur kentucky menjadi pelanggan tetapnya, sampai-sampai sang gubernur memberinya julukan : Kolonel Kentucky. Dia begitu menikmati usahanya ini, hingga sebuah masalah baru muncul. kota yang sedang berkembang pesat pada tahun 1950-an ini memiliki rencana proyek pembangunan. salah satunya adalah jalan tol yang dirancang tepat melewati restorannya. akibatnya, seluruh restoran harus digusur dan Harland kehilangan usahanya. Hidup dengan bermodal uang jaminan sebesar 105 dollar perbulan di usianya yang sudah menginjak 62 tahun, Harland ingin mengubah kondisi finansial hidupnya. satu-satunya harta yang paling berharga adalah resep ayam goreng buatannya. Dengan membawa resep itu, Harland Sanders berkeliling Amerika untuk mencari restoran yang mau memasak ayam gorengnya. sebagai imbalan, ia mendapatkan 4 sen dari setiap ayam yang terjual. perjalanan yang jauh itu membuatnya harus tidur di dalam mobil dan mendatangi restoran-restoran di esok hari. begitulah rutinitasnya setiap hari. selain ditolak sebanyak 1009 kali, Harland Sanders juga diaggap aneh oleh pengunjung restoran dengan baju putihnya dan celana putih yang tidak populer pada zaman itu (model zaman koboi). Pada tahun 1952, akhirnya ada seorang pengusaha yang bersedia untuk membeli resepnya. namanya Pete Harman. mereka berdua mendirikan Kentucky Fried Chicken pertama di Dunia. pada usia 74 tahun. Harland Sanders memiliki 600 outlet KFC dan kemudian pensiun dengan menjual seluruh usahanya senilai $2 juta. Tidak ada batasan usia untuk menjamin anda bisa berhasil. Bahkan orang tua pun masih bisa menghasilkan usaha yang berskala dunia seperti Sanders...

Jumat, 23 Agustus 2013

cerita

Sajak Palsu (Agus R. Sarjono) Selamat pagi pak, selamat pagi bu, acap anak sekolah Dengan sapaan palsu. Lalu merekapun belajar Sejarah palsu dari buku-buku palsu. Di akhir sekolah Mereka terperangah melihat hamparan nilai mereka yang palsu. Karena tak cukup nilai, maka berdatanganlah mereka ke rumah-rumah bapak dan ibu guru untuk menyerahkan amplop berisi perhatian dan rasa hormta palsu. Sambil tersipu palsu dan membuat tolakan-tolakan palsu, akhirnya pak guru dan bu guru terima juga amplop itu sambil berjanji palsu untuk mengubah nilai-nilai palsu dengan nilai-nilai palsu yang baru. Masa sekolah semi masa sekolah berlalu, mereka pun lahir sebagai ekonom ekonom palsu, ahli hukum palsu, ahli pertanian palsu, insinyur palsu. Sebagian menjadi guru, ilmuwan atau seniman palsu. Dengan gairah tinggi mereka menghambur ke tengah pembangunan palsu dengan ekonomi palsu sebagai panglima palsu. Mereka saksikan ramainya perniagaan palsu dengan ekspor dan impor palsu yang mengirim dan mendatangkan berbagai barang kelontong kualitas palsu. Dan bank-bank palsu dengan giat menawarkan bonus dan hadiah-hadiah palsu, tapu diam-diam meminjam juga pinjaman dengan ijin dan surat palsu kepada bank negeri yang dijaga pejabat-pejabat palsu. Masyarakat pun berniaga dengan uang palsu yang dijamin devisa palsu. Maka uang-uang asing menggertak dengan kurs palsu sehingga semua blingsatan dan terperosok krisis yang meruntuhkan pemerintahan palsu ke dalam nasib buruk palsu. Lalu orang-orang palsu meneriakkan kegembiraan palsu dan mendebatkan gagasan-gagasan palsu ditengah seminar dan dialog-dialog palsu menyambut tibanya demokrasi palsu yang berkibar-kibar begitu nyaring dan palsu.

Kamis, 22 Agustus 2013

puisi ku tentang sahabatku

SAHABAT Sahabatku... Kau bagaikan matahari yang bersinar... Kau menerangi hatiku... Jika aku menghadapi masalah... Sahabatku... Jika kau punya masalah... Belum tentu bisa kuhadapi... Tapi... Itu semua bagimu sudah berlalu... Sahabtku... Aku ingin berteman dengan mu... Sampai akhir hayatku... Sahabatku... Aku tidak dapat membalas jasamu.. Hanya doa dan ucapan terimakasih ku... Untukmu sahabatku...

puisi ku tentang mu ibu

IBU Ibu kau kandung aku selama 9 bulan 10 hari Ibu kau juga yang merawatku hingga aku dewasa Ibu jasamu bagiku sangat berjasa Ibu aku ingin ibu bahagia Ibu tapi apa yang kau dapat Hanya tangisan, cacian, dan keduharkaan ku yang kau dapat Ibu maafkan aku Aku mohon maafkanlah aku Ibu dosamu aku saja yang tanggung Karena dosamu karena kesalahanku Ibu jika ku masuk neraka tidak apa - apa Ibu ingin ingin ku doakanmu agar masuk surga Agar aku tau berapa dosaku kepadamu Ibu hanya puisi inilah yang ingin kuucapkan dari hatiku Aku malu menghadapmu karena dosaku Jadi maafkan aku

Cara Membuat Novel

Berikut ini saya akan jelaskan empat tips umum tentang cara membuat novel yang bagus dan menarik untuk dibaca. Memang banyak sekali cara menciptakan novel yang bagus dan enak dibaca, namun dibawah ini saya hanya menerangkan tentang beberapa tips untuk penulis novel pemula yang sedang belajar menulis novel. Untuk lebih jelasnya silakan simak empat tips membuat novel berikut ini:SATUTulis apa yang Anda ketahui. Tulis pengalaman pribadi Anda. Itu adalah cara menulis novel yang baik. Tetapi jika Anda ingin menulis tentang sesuatu di luar pengalaman Anda, maka Anda harus mengerjakan lebih banyak PR.Sebenarnya tidak masalah ketika Anda ingin menulis cerita yang diluar pengalaman Anda, namun Anda harus mengetahui dan cukup memahami tentang permasalahan tersebut. Misalnya Anda ingin membuat novel dengan latar belakang luar negeri, negara Turki misalnya, setidaknya Anda harus membaca hal-hal yang berkaitan tentang Turki. Apa makanan khasnya, bagaimana sejarah bangsanya, apa bahasanya, bagaimana gaya hidupnya, bagaimana tata krama yang lazim digunakan. Intinya Anda harus meriset kecil-kecilan tentang Turki.Atau alangkah bagusnya Anda sengaja bertandang kesana untuk lebih meresapi lingkungan dan manusianya.DUAJangan tulis semua yang Anda tahu. Tulislah setiap karakter sampai terlihat senyata mungkin. Sebab pembaca Anda tidak ingin membaca profil biografi lengkap dari setiap karakter. Tulislah secukupnya, sesuai dengan keperluan cerita saja.TIGAJangan hanya menyebutkan tapi buatlah adegan. Misalnya Anda ingin menulis tentang rumah tangga yang bermasalah. Sang Ibu mengetahui sang bapak telah berselingkuh dengan wanita lain. Terjadilah pertengkaran hebat antara suami istri. Buatlah adegannya.Pembaca Anda ingin melihat dan mendengar pertengkaran itu. Jangan hanya menyebutkan. Tampilkan kepada pembaca apa yang sang istri katakan. Dan apa jawaban suaminya. Tampilkan bahasa tubuh mereka. Tampilkan reaksi anak mereka yang menyaksikan pertengkaran itu. Tampilkan noda hitam di dinding setelah sang istri melempar gelas berisi kopi. Dan adegan lainnya.Bila Anda membuat adegannya sehidup mungkin, maka Anda akan membuat pembaca Anda seolah sedang menonton sinetron atau film. Dan itu baik karena pembaca akan menyenangi novel Anda.EMPATTulislah ringkasan novel Anda dalam satu paragraf. Jika Anda merasakan kejanggalan dalam menulis ringkasan itu berarti ide-ide Anda belum cukup terfokus. Dan Anda harus menambahkan kekurangan itu.Yups, demikian tips/ panduan umum tentang cara membuat novel yang bagus dan menarik, khususnya untuk pemula yang sedang belajar bagaimana cara membuat novel. Mudah-mudahan bermanfaat.